Kamis (21/11/2019) UKM Center of Islamic Study (COIS) menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mushola STIE PGRI Dewantara Jombang. Acara yang menggusung tema “Menguatkan Pendidikan Berkarakter Melalui Nilai-Nilai Keteladanan Nabi” ini dihadiri oleh para dosen, staf, dan mahasiswa dalam lingkup STIE PGRI Dewantara Jombang. Dengan diadakan acara tersebut diharapkan mampu mengajak mahasiswa dan para tamu undangan mampu mengajak mahasiswa untuk lebih mencintai Rasulullah, mencintai sholawat Nabi serta memiliki karakter yang baik seperti halnya Nabi Muhammad SAW.
Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Jadi, maulid Nabi merupakan tradisi memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW oleh umat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan hari Maulid Nabi di Indonesia jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Dalam peringatan hari Maulid Nabi biasanya dilakukan secara berjamaah dan dibacakan ayat-ayat Al-Quran dan riwayat hidup kekasih Allah SWT. Membaca sholawat dan pujian-pujian tersebut dengan maksud untuk mengagungkan martabat Nabi Muhammad SAW .
Acara dibuka dengan penampilan Al Banjari dengan membawakan lagu-lagu sholawat oleh anggota COIS sendiri. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan sambutan dari Ketua umum COIS, Jevy Zudi Putra. Dalam sambutannya Jevy mengungkapkan bahwa acara peringatan ini digelar untuk menjadikan momentum keteladanan Rasulullah sebagai spirit dalam bekerja dan bertingkah laku untuk mencapai hasil yang lebih baik. Acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab diba’ secara bersama-sama yang dipimpin oleh kelompok Al Banjari dan ditutup dengan doa.
Puncak acara yaitu tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Drs. Moh. Rofi’i, SE, S.Ag. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan mengenai keteladanan perilaku Nabi Muhammad SAW yang patut dicontoh yaitu yaitu kesabaran dalam menghadapi semua ujian dan cobaan yang menimpa beliau selama ini, mulai dari kaum kafir sampai dengan pamannya sendiri yang berusaha memeranginya. Perjuangan Nabi Muhammad SAW sangat luar biasa demi Islam dan kita sebagai umat muslim-muslimat harus meneruskan perjuangan beliau. Nabi Muhammad SAW memiliki 4 sifat yang patut diteladani yaitu shiddiq, amanah, tabligh, dan fatonah. Sifat baik itulah yang akan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah acara tausiyah dilanjutkan dengan tanya jawab, dan ditutup dengan doa bersama serta sholat maghrib berjamaah (d_peter, Beny, COIS/STIE/PPSI/2019)
